Yerusalem, SPNA - Jared Kushner, penasihat senior Gedung Putih dan menantu Presiden Trump, memberi pengarahan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (13/05/2018) tentang keengganan pemerintahan Trump untuk mengungkap rencana perdamaian antara Israel dan Palestina, menurut beberapa laporan.
Gedung Putih telah menyusun strategi yang lebih baik dari tahun lalu, tetapi keengganannya untuk mempublikasikan rencana perdamaian didorong oleh kekhawatiran akan adanya penolakan mentah-mentah oleh pihak Palestina, Times of Israel dan Channel 10 melaporkan.
Kushner dan sang istri Ivanka Trump, tiba di Israel pada hari Minggu sebagai bagian dari delegasi tinggi yang akan menghadiri pembukaan kedutaan AS di Yerusalem pada hari Senin menyusul langkah kontroversi yang ditempuh AS.
The Free Beacon juga melaporkan pada hari Minggu bahwa pemerintahan Trump tidak akan melihat elemen-elemen kebijakan "karena tidak ada yang akan menyukai segala sesuatu di dalamnya," terutama jika segmen diambil di luar konteks.
Kantor berita tersebut menambahkan bahwa Gedung Putih berada di "tahap akhir" untuk menyelesaikan rencana dan diharapkan untuk menyampaikannya kepada kedua belah pihak dalam satu hingga dua bulan mendatang.
(T.RA/S: Washingt on Examiner)
