Yerusalem, SPNA - Pemerintah Israel dilaporkan berencana mengadukan Asosiasi Sepakbola Argentina kepada FIFA pasca pembatalan pertandingan persahabatan antara tim Tango dan Israel yang akan digelar di Yerusalem Sabtu mendatang.
Menteri Pertahanan Israel dalam pernyataannya yang dilansir Rt Arabic, Rabu (05/06/2018) menyatakan penyesalannya atas pembatalan laga tersebut.
“Sangat disayangkan Argentina menyerah terhadap tekanan para penghasut (Pemerintah Palestina). Kami tidak akan menyerah terhadap anti-Semit, ‘’ ujarnya.
Sebaliknya, Otoritas Palestina menyambut baik pembatalan pertandingantersebut. Sekretaris PLO, Saeb Erakat dalam pernyataannya yang dilansir Rt Arabic, Rabu (05/06/2018) mengatakan: ‘’Dunia tidak akan menyerah terhadap praktik terorisme, pemerasan, ancaman dan intimidasi yang dilakukan pemerintah Israel dan didukung Donald Trump.’’
“Masyarakat internasional tidak akan membiarkan pelanggaran hukum Israel terhadap rakyat Palestina. Israel dan tentaranya yang gembira setelah membunuh tim medis Palestina, anak-anak, para penyandang cacat, dan wanita tidak layak mendapatkan apresiasi akan tetapi mereka harus dimintai pertanggung jawaban dan hukuman, ‘’ tegasnya.
Organisasi Boikot Israel Internasional, BDS juga menyerukan Argentina dan bintang Barcelona Lionel Messi agar membatalkan pertandingan tersebut. Hal ini dikarenakan pihak Israel akan menggunakan laga tersebut sebagai propaganda untuk mengambil alih Al-Quds.
Federasi Sepakbola Palestina dan BDS dalam pernyataannya berterima kasih kepada pihak-pihak yang bepartisipasi menggagalkan pertandingan yang digunakan untuk kepentingan politik tersebut.
Sebelumnya Federasi Sepak Bola Palestina sempat mengadakan aksi protes di depan Gedung Perwakilan Argentina di Ramallah atas pertandingan persahabatan antara Argentina dan Israel yang akan digelar di Yerusalem 9 Juni mendatang.
Ramallah News, Minggu (03/06/2018) melaporkan bahwa Kepala Asosiasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub bertemu dengan Dubes Argentina Eduardo Lionel.
Dalam pertemuan tersebut Rajoub mengungkapkan penolakannya terhadap pertandingan persahabat Israel dan Argentina di Yerusalem dan telah melayangkan surat protes kepada FIFA terkait hal ini. ‘’Federasi Sepakbola Palestina terpaksa mengambil langkah-langkah keras menolak pertandingan tersebut,’’ tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan membakar foto-foto Lionel Messi jika ikut berpartisipasi dalam pertandingan tersebut.
Sementara itu, Eduardo Lionel menekankan bahwa Persatuan Sepakbola Argentina adalah organisasi non-pemerintah.
Ia menambahkan bahwa para pemain Argentina akan menolak berjabat tangan dengan pejabat politik Israel karena instruksi dari pemerintah. ‘’Sikap Argentina sudah jelas, khususnya yang berkaitan dengan Yerusalem, ‘’ tegasnya.
Sementara itu Liga Arab juga menyatakan penolakan keras terhadap partisipasi Argentina dalam pertandingan persahabatan dengan Israel di Al-Quds, dengan Israel 9 Juni mendatang.
(T.RS/S:RtArabic)
