Tel Aviv, SPNA - Sebuah penelitian Israel mengungkapkan bahwa 54,3% tentara Israel menggunakan narkoba setidaknya sekali selama tahun lalu, seperti dilansir surat kabar Israel, Yediot Ahronot, Sabtu (23/06/2018).
Badan Penanggulangan Narkotika Israel melaporkan bahwa jumlah pengguna narkoba di kalangan prajurit menjadi lebih tinggi daripada tahun 2009 dimana prajurit Israel yang menggunakan ganja saat itu hanya 11%.
“Sebelumnya, mengisap ganja adalah pelanggaran serius, dan dalam banyak kasus prajurit tersebut itu dijatuhi hukuman penjara. Namun sejak Januari 2017, Militer Israel mengambil kebijakan liberal yang meringankan hukuman bagi prajurit pengguna narkoba. Mereka yang menggunakan narkoba 5 kali di luar pangkalan militer hanya mendapatkan teguran dan karantina, bukan sanksi.’’
Lembaga tersebut menambahkan bahwa tindakan ini tidak efektif dan justru memberikan kesempatan bagi prajurit Israel untuk melakukannya kembali.
Yediot Ahronot dalam laporannya minggu lalu juga mengatakan bahwa penggunaan narkoba jenis ganja bagi prajurit Israel lebih banyak dari sebelumnya.
Salah satu tentara Israel yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar Israel tersebut mengatakan: “Saya adalah perokok ganja sebelum bergabung dengan militer Israel. Semua orang disini mengisap ganja, baik di rumah atau di markas, bahkan selama menjalani tugas, tidak ada yang dapat dilakukan untuk menghentikan hal ini, ‘’ ujarnya.
(T.RS/S:RamallahNews)
