PBB adakah sidang khusus menolak pembongkaran Khan Al-Ahmar Palestina

New York, SPNA - Dewan Keamanan PBB di New York, Kamis (20/09/2018), mengadakan sidang khusus membahas kasus Palestina. Dalam sidang tersebut,...

BY 4adminEdited Sat,22 Sep 2018,09:33 AM

New York, SPNA - Dewan Keamanan PBB di New York, Kamis (20/09/2018), mengadakan sidang khusus membahas kasus Palestina. Dalam sidang tersebut, negara-negara Arab mengutarakan penolakan mereka terhadap kebijakan Israel untuk membongkar Khan Al-Ahmar, di Tepi Barat.

Sikap serupa ditunjukkan Jerman dan negara Uni Eropa lainnya di Dewan Keamanan PBB. Mereka menyebutkan kebijakan Israel bertentangan dengan Undang-Undang Internasional.

Duta Besar Belanda Karel van Oosterom mengatakan kebijakan permukiman Yahudi di Palestina dan penggusuran warga sipil bertentangan dengan Undang-Undang Internasional. Proses penggusuran tersebut dapat berefek buruk terhadap hubungan kedua negara.”

 Delapan negara Eropa , yaitu Britania Raya,  Perancis, Belanda, Polandia, Swedia, Belgia, Jerman dan Italia meminta Israel untuk meninjau kembali keputusan mereka.

Duta Besar Belanda juga meminta dunia internasional agar berpartisipasi untuk membangun kembali Palestina. Terutama dengan mendukung badan PBB yang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Palestina (UNRWA).

Duta Besar Oman untuk PBB, Khalifa Al-Harthy, mengecam rencana pembongkaran Khan Al-Ahmar. Hal serupa disampaikan Duta Besar Kuwait, Mansur Al-Utaibi. Ia mengatakan Israel harus taat pada peraturan Dewan Keamanan PBB no 2334. Kuwait akan bekerja keras meyakinkan Dewan Keamanan PBB untuk menekan Israel.

Riyahd Mansur, Perwakilan tetap Palestina untuk PBB,  mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada negara Uni Eropa yang mendukung perjuangan Palestina.

(T.HN/S:Paltoday)   

leave a reply
Posting terakhir