Gaza, SPNA - 26 warga Palestina Gaza luka-luka terkena peluru hidup dan bom gas air mata Israel dalam aksi demonstrasi laut di perbatasan barat laut Gaza, Senin sore (08/10/2018).
Media lokal Palestina mengutip informasi dari bagian kesehatan, terdapat 26 korban luka-luka, 9 di antaranya anak-anak dan 5 perempuan.
Wartawan memberitakan bahwa militer Israel melakukan serangan terhadap ribuan warga yang melakukan unjuk rasa di perbatasan laut utara Gaza.
Para korban telah dilarikan ke rumah sakit Indonesia di Beit Lahiya dan Asy-Syifa di timur kota Gaza. Salah satu korban diberitakan menderita luka parah akibat terkena peluru di dada.
Aksi demonstrasi laut merupakan bagian dari unjuk rasa warga yang sudah berlangsung sejak akhir Maret lalu dan dikenal dengan sebutan The Great March of Return. Demonstrasi tersebut bertujuan menuntut kembali ke tanah yang dicaplok Israel dan penghapusan bokade Israel yang sudah berlangsung selama 12 belas tahun.
Sebagian pemuda Gaza menaiki perahu-perahu kecil dan menuju ke perbatasan laut Gaza dan Israel. Sementara ribuan warga lainnya memberikan dukungan mereka dengan berkumpul di tepi pantai Gaza.
Beberapa saat sebelum aksi unjuk rasa berlangsung, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Asyraf Qudrah mengatakan, Kemenkes siap mengutus tim medisnya ke laut, untuk mengamankan para demonstran yang melakukan demonstrasi laut di perbatasan Gaza-Israel.
(T.HN/S:Pnn.ps)
