Pelayanan kesehatan anak Rumah Sakit al-Syifa: Blokade Israel membunuh sebagian besar bayi Gaza

Jalur Gaza, SPNA -  Dr. Nasir Bulbul mengatakan bahwa 5 dari 10 bayi yang baru dilahirkan di Gaza setiap bulannya meninggal akibat kekurangan ...

BY 4adminEdited Thu,11 Oct 2018,11:41 AM

Jalur Gaza, SPNA -  Dr. Nasir Bulbul mengatakan bahwa 5 dari 10 bayi yang baru dilahirkan di Gaza setiap bulannya meninggal akibat kekurangan obat-obatan yang tertahan blokade Israel.

Ketua sektor pelayanan kesehatan anak, Rumah Sakit al-Syifa  tersebut menjelaskan kepada surat kabar Palestina, Palinfo bahwa  mereka  mengalami krisis peralatan medis dan obat-obatan khususnya di sektor persalinan dan kesehatan anak.

 “Kami mengalami kekurangan peralatan untuk membantu memberikan pernapasan darurat terhadap bayi yang memiliki masalah paru-paru. Akibatnya, para dokter terpaksa menggunakan ventiliasi mekanis yang dapat membahayakan nyawa bayi neonatus (usia 0 – 28 bulan).”

“Selain peralatan medis, Rumah Sakit al-Syifa juga kekurangan staf. Setidaknya kami membutuhkan 6 orang dokter dan 24 perawat, ‘’ terangnya.

“Pelayanan persalinan dan kesehatan  bayi memiliki 4 sektor , 2 diantaranya untuk perawatan intensif dan dua lainnya untuk perawatan menengah untuk ibu yang memiliki masalah pada kehamilan serta bayi tabung dimana jumlah mereka mencapai 70 bayi yang masih berusia 30 minggu.”

“Bayi-bayi tersebut membutuhkan penanganan cepat dan peralatan medis khususnya alat bantu pernapasan yang tidak tersedia sejak 8 bulan terakhir.”

‘’Kami memiliki peralatan tersebut namun tidak dapat disuplai ke Gaza akibat blokade. Akibatnya kami terpaksa menggunakan ventiliasi artifisial walaupun membahayakan nyawa bayi. ‘’

“Kami juga kekurangan staf. Setidaknya Kami membutuhkan  6  orang dokter kandungan dan lebih dari 20 perawat. Jika masalah ini tidak diselesaikan maka perawatan untuk bayi prematur terpaksa ditutup . “

Ia menjelaskan bahwa setidaknya 20 hingga 24 bayi meninggal setiap bulannya akibat penanganan medis yang tidak memadai.

(T.S/S:Palinfo)

leave a reply