Washington, SPNA - Menteri Pertahan Amerika, James N. Mattis, mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Kamis (20/12). Pengunduran tersebut berlangsung satu hari setelah Donald Trump mengumumkan penarikan pasukannya dari Suriah.

Dalam pidato pengunduran diri, James mengisyaratkan alasan pengunduran dirinya. Ia mangatakan bahwa Presiden berhak memilih pejabat yang sefikrah dengannya.

Dalam sebuah status Twitter, Donald Trump menuliskan bahwa James akan meletakkan jabatannya pada akhir Januari tahun depan.

Kantor berita Reuters menyebutkan bahwa penguduran diri James memang telah diprediksi pasca pengumuman penarikan militer pada Rabu (19/12).

Penarikan 2.000 prajurit Amerika dari Suriah berlangsung karena ISIS telah berhasil ditumpaskan dari wilayah tersebut.

Trump menyebutkan dirinya tetap akan melaksanakan penarikan tersebut, meski ditentang oleh negara sekutu dan pejabat senior militer.

Pengunduran diri tingkat menteri seperti ini bukan pertama kali terjadi dalam periode Donald Trump.

Sejak dua tahun Trump menguasai Gedung Putih, beberapa menteri telah meletakkan jabatannya karena berseberangan dengan pemerintah. Di antara mereka adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Kehakiman dan Penasehat Keamanan Nasional.

(T.HN/S: Ramallah)