Kemenkes Palestina: 22 warga cedera dalam demonstrasi Jumat di perbatasan utara Gaza

Gaza, SPNA - Kementerian KesehatanPalestina mengumumkan 22 warga, kemarin (Jumat, 04/01/2019), cedera dalam aksi unjuk rasa ...

BY 4adminEdited Sat,05 Jan 2019,10:06 AM

Gaza, SPNA - Kementerian KesehatanPalestina mengumumkan 22 warga, kemarin (Jumat, 04/01/2019), cedera dalam aksi unjuk rasa pekanan yang digelar di perbatasan utara Gaza.

Juru bicara Kementerian, Asyraf Al-Qudrah, mengatakan Israel melepaskan tembakan yang menyebabkan15 warga dan tujuh tim medis luka-luka.

Ribuan warga Gaza kemerin Jumat mendatangi perbatasan untuk melakukan aksi protes terhadap blokade Israel yang sudah berumur 12 tahun. Aksi ini dikenal dengan sebutan Masirat Audah Kubra/The Great March of Return.

Badan Nasional Demonstrasi yang menjadi motor pergerakan masa tersebut, mengajak warga untuk berpartisipasi dengan menggunakan pengeras suara di setiap permukiman. Di pekan ke-41 ini, warga meneriakkan slogan menentang normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel.

Media lokal Palestina menyebutkan, militer Israel menembaki para warga dengan menggunakan peluru tajam dan gas air mata.

Aksi warga ini sudah berlangsung sejak 30 Maret tahun lalu. Melaluinya warga menuntut kembali ke tanah yang dijajah Israel dari tahun 1948 serta menuntut penghapusan blokade Gaza.

Militer Israel yang merasa perbatasan mereka terancam, membubarkan warga dengan kejam. Hasilnya 256 warga Palestina meninggal dan lebih dari 25 ribu lainnya luka-luka. Bahkan 11 jasad korban yang meninggal dalam unjuk rasa masih ditahan oleh Israel, serta tidak tercatat dalam daftar Kementerian Kesehatan.

(T.HN/S: Qudsprees)

leave a reply