Satu orang meninggal dan puluhan luka-luka dalam demonstrasi Perbatasan

Gaza, SPNA - Militer Israel, Jumat sore (25/01/2019), menembak mati seorang pemuda Palestina yang terlibat dalam aksi unjuk rasa perbatasan yang ke-44.

BY 4adminEdited Sat,26 Jan 2019,09:46 AM

Gaza, SPNA - Militer Israel, Jumat sore (25/01/2019), menembak mati seorang pemuda Palestina yang terlibat dalam aksi unjuk rasa perbatasan yang ke-44. Puluhan warga lainnya juga mengalami luka-luka seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina.

Asyraf Al-Qudri, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, menyampaikan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa Ihab Athaillah Husein Abid (25 tahun) meninggal akibat tembakan militer Israel di timur Rafah, selatan Gaza.

Asyraf menambahkan terdapat 22 warga Palestina, termasuk 14 anak-anak, yang mengalami luka serius disebabkan tembakan militer Israel pada Jumat ke-44 dalam demonstrasi The Great March of Return.

Selain warga, militer Israel juga menembakkan gas air mata ke ambulans Palestina sehingga mencederai 6 tenaga medis.

Demonstrasi tersebut diikuti oleh puluhan ribu warga Palestina dengan slogan ‘Jumat (menentang) konspirasi blokade (Israel).’

Sejak akhir Maret 2018 lalu, warga Palestina melakukan demonstrasi damai di dekat pagar perbatasan Israel. Mereka menuntut kembali ke tanah yang dicaplok Israel pada 1948 dan mengecam blokade Gaza.

Militer Israel membungkam lautan manusia tersebut dengan menembakkan peluru tajam dan gas air mata yang menyebabkan 261 warga meninggal dan 27 ribu lainnya terluka.

(T.HN/S:Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir