Yerusalem, SPNA - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Jumat (15/02/2019), mengatakan perlunya solusi darurat untuk mengurangi penderitaan raktay Palestina di Gaza. Ia menegaskan bahwa Gaza merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari negara Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan pertama Komite PBB untuk perlindungan hak warga Palestina. Berlangsung di markas besar PBB, New York.
Pertemuan itu juga dalam rangka pemilihan ketua baru dari Komite tersebut. Dalam hal ini, Duta Besar Senegal untuk PBB, Cheikh NIANG, terpilih untuk memimpin.
Guterres menegaskan bahwa ‘solusi dua negara’ merupakan satu satunya jalan keluar untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Serta menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota bersama.
Sekjen PBB tersebut turut menyayangkan pembunuhan ratusan demonstran yang dilakukan militer Israel di dekat pagar perbatasan. Serta mengkritik serangan roket yang ditembakkan oleh pejuang Palestina Gaza ke Israel.
Terkait konflik lokal, PBB komitmen mendukung Otoritas Palestina saat ini untuk mendapatkan pengakuannya dan kembali beroperasi di Gaza.
(T.HN/S: Ramallah)
