Ankara, SPNA - Ilmuwan Turki yang ditempatkan di pangkalan penelitian kutub Antartika melakukan kunjungan pada hari Senin (04/03/2019) ke instalasi penelitian negara lain.
Sebagai bagian dari Ekspedisi Sains Antartika Nasional Ketiga, tim Turki mengunjungi pangkalan di mana para ilmuwan dari Bulgaria, Ukraina, Inggris, Chili, Spanyol, Polandia, Cina, Korea Selatan, dan Rusia sedang melakukan penelitian.
Dragomir Mateev, kepala pangkalan Bulgaria, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Turki dan Bulgaria mencapai kerja sama besar dalam penelitian kutub yang mereka harapkan akan terus berlanjut.
Profesor Istanbul Technical University (ITU) Safak Altunkaynak mengatakan bahwa ia akan bekerja dua bulan di pangkalan Bulgaria untuk menyelidiki berbagai jenis batuan vulkanik.
Sebelumnya pada bulan Februari, sebuah tim Turki melakukan perjalanan ke Antartika sebagai bagian dari Ekspedisi Sains Antartika Nasional Ketiga untuk menghabiskan waktu 30 hari, yang didukung oleh Kepresidenan Turki, Kementerian Industri dan Teknologi, dan Pusat Penelitian Kutub ITU, bersama dengan universitas-universitas Turki lainnya.
Pada April 2016, tim peneliti Turki pertama - termasuk dokter, ahli botani, ahli geologi, dan ahli kelautan dari tujuh universitas - melakukan perjalanan ke Antartika untuk mempelajari dampak perubahan iklim.
Antartika, benua terdingin di bumi, telah menjadi zona penelitian ilmiah sejak penandatanganan perjanjian tahun 1959.
(T.RA/S: Anadolu Agency)
