Mozambik: Ribuan orang terjebak setelah terpaan Topan Idai

Ribuan korban masih terjebak di desa-desa terkena banjir di Mozambik beberapa hari setelah Topan Idai menghantam, menciptakan krisis kemanusiaan besar.

BY 4adminEdited Fri,22 Mar 2019,11:06 AM

Anadolu Agency - Johannesburg

Johannesburg, SPNA - Ribuan korban masih terjebak di desa-desa terkena banjir di Mozambik beberapa hari setelah Topan Idai menghantam, menciptakan krisis kemanusiaan besar, kelompok bantuan mengatakan pada Kamis (21/03/2019).

"Tim penyelamat kami saat ini bekerja dengan Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan yang telah mengirim helikopter dan pilot di Mozambik," Dr. Imtiaaz Sooliman, pendiri yayasan Gift of the Givers, mengatakan kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan bahwa anggota tim penyelamatnya menarik korban dari daerah banjir ke helikopter.

"Sembilan puluh persen wilayah Beira mengalami kerusakan besar dalam infrastruktur, diperkirakan kehilangan banyak nyawa dan ribuan menunggu tim penyelamatan di Bizo dan sekitarnya," kata Sooliman.

Topan Idai, membuat menghantam kota pelabuhan Beira, Mozambik, Kamis lalu dengan kecepatan hingga 177 mil (177 kilometer) per jam, menewaskan beberapa orang di Mozambik dan negara tetangga Zimbabwe.

Stasiun televisi di Afrika Selatan menunjukkan rekaman korban yang terperangkap diselamatkan dari desa dan stadion.

“Kami telah mengerahkan 40 spesialis penyelamat air dan lebih banyak personel yang siaga,” kata Sooliman dalam pernyataan terpisah yang dikirim ke Anadolu Agency.

"Apa yang kita ketahui sejauh ini adalah bahwa Beira dulunya adalah rumah bagi 500.000 jiwa, tetapi 90 persen infrastruktur di sana telah hancur," kata James Kambaki dari kelompok bantuan, Doctors Without Borders, kepada Anadolu Agency, pada hari Kamis.

Kambaki mengatakan bahwa organisasinya telah mengirim tim tenaga medis ke Beira untuk mengakses situasi sebelum tim yang lebih besar dapat dikerahkan.

Gambar udara menunjukkan beberapa bagian rumah dan desa di Mozambik yang terendam air.

Pihak berwenang di Malawi mengatakan setidaknya 56 kematian dan 577 cedera telah dicatat akibat dari hujan lebat.

Sementara itu, Presiden Mozambik Filipe Nyusi mengatakan pada hari Senin bahwa ia percaya bahwa jumlah korban jiwa setelah Topan Idai bisa mencapai setidaknya 1.000. Tetapi pada hari Selasa hanya 84 kematian telah secara resmi dikonfirmasi.

Menurut pernyataan PBB dan media setempat, puluhan ribu korban telah kehilangan rumah, panen hanyut dan jalan-jalan rusak di Mozambik, Malawi, dan Zimbabwe.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir

Topan Michael hantam Florida

Abu Dhabi, SPNA - Topan Michael, Rabu (10/10/2018) menghantam Panhandle, sebuah daerah yang terletak di barat laut Florida, Amerika Serikat. Angin kencang dengan kecepatan 249 km/jam menciptakan ....