Gaza, SPNA - Komite Darurat Nasional Gaza, Selasa (15/12/2020), mengadakan pertemuan pers mengekspos soal perkembangan pandemi dan kekurangan obat serta alat medis yang dihadapi pihak kesehatan Gaza. Aksi tersebut berlangsung di depan gedung Palang Merah, di barat Kota Gaza.

Said Aisyh, mewakili Komite dalam pemaparannya mengajak lembaga dan organisasi internasional untuk tidak menutup mata dari warga Gaza. Ia juga berharap ada pihak yang mau menyumbangkan vaksin Corona untuk Palestina, khususnya warga Gaza yang hidup di bawah blokade Israel.

Untuk warga, Said menginstruksikan agar tetap menjaga protokoler kesehatan, dengan tidak mendatangi tempat-tempat umum.

Sedangkan Kepala Komite, Muhammad Abu Salamah, mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan 200 tempat tidur di Rumah Sakit Eropa di Gaza. Jumlah ini menurutnya tidak akan mencukupi saat terjadi loncatan jumlah pasien. Kesehatan Gaza, menurut Abu Salamah juga membutuhkan alat pembantu pernafasan.

Perlu diketahui, untuk menekan penyebaran virus Corona di Gaza, Otoritas setempat melakukan lockdown total selama dua hari, Jumat dan Sabtu, setiap pekannya. Kebijakan ini akan berlangsung hingga akhir Desember nanti.

Pandemi Corona di Gaza semakin diperparah dengan adanya blokade Israel. Sampai hari ini, warga telah hidup selama empat belas tahun di bawah kepungan Israel.

(T.HN/SPNA/Nuruddin Jamal Al-Harrazin)