Jubir Presiden Palestina: Sikap Diam Amerika Terhadap Tindakan Israel Harus Segera Diakhiri

Nabil Abu Rudeineh mengatakan bahwa Israel menyeret kawasan tersebut dalam situasi yang tidak dapat ditanggung oleh siapa pun dengan merugikan kepentingan kawasan dan dunia.

BY Edited Sat,15 May 2021,10:58 AM

Ramallah, SPNA - Juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan pada Jumat (14/05/2021) bahwa Israel menyeret kawasan tersebut dalam situasi yang tidak dapat ditanggung oleh siapa pun dengan merugikan kepentingan kawasan dan dunia.

Ia menambahkan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Kantor Berita Palestina bahwa sikap diamnya pemerintah Amerika Serikat atas apa yang dilakukan Israel telah menyebabkan pembantaian di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem. Oleh karena itu, kami menyerukan pada pemerintah Amerika Serikat untuk mengambil tindakan serius dan efektif karena ini adalah satu-satunya pihak di dunia yang dapat menghentikan agresi Israel Jika mereka tertarik pada perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Dia menunjukkan bahwa rakyat Palestina tidak akan menyerah dan tidak akan menyerahkan tanahnya , tanah Yerusalem. Mereka menekankan bahwa kesabaran, inisiatif dan sejarah perjuangan rakyat ini menjatuhkan semua upaya selama lebih dari seratus tahun. Mereka akan tetap melestarikan slogan, kesucian, tanah, sejarah, dan identitasnya di Yerusalem.

Abu Rudeineh menyimpulkan pernyataannya dengan mengatakan, "Palestina dan Yerusalem akan tetap lebih besar dari semuanya. Perdamaian dan hubungan dengan pihak mana pun tidak ada harganya. Kepentingan rakyat Palestina, hak-hak mereka dan pelestarian budaya akan tetap menjadi kompas untuk gerakan dan kebijakan ke depan.

 (T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply