Tel Aviv, SPNA - Mayoritas orang Israel percaya bahwa Presiden AS Joe Biden lebih buruk bagi Israel daripada pendahulunya Donald Trump. Ynet Israel menerbitkan sebuah laporan sebueh survei pada hari Rabu (20/10/2021).
Menurut survei yang digelar oleh Mitvim – Institut Israel untuk Kebijakan Luar Negeri Regional – pada bulan September, hampir 53% orang Israel lebih menyukai Trump daripada Biden dalam hal perlakuan mereka terhadap Israel.
Dari sampel perwakilan 700 orang dewasa Israel yang disurvei untuk Indeks Kebijakan Luar Negeri tahunan kesembilan, 36% mengatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya dan 11% mengatakan mereka berpikir bahwa Biden lebih baik untuk Israel daripada Trump.
Publik memberi hubungan AS-Israel skor 6,46 dari 10, dengan hanya 35% yang percaya hubungan Israel dengan AS baik - angka terendah sejak 2016 dan penurunan tajam dari peringkat tahun lalu 8,05 atau 67 %.
Seorang anggota dewan Mitvim mengatakan, tidak mengherankan bahwa orang Israel yang disurvei percaya bahwa Biden kurang bermanfaat bagi Israel daripada Trump, mengutip masa jabatannya sebagai wakil presiden mantan Presiden Barack Obama - yang dilihat oleh banyak orang Israel sebagai musuh Israel.
Anggota dewan menambahkan, bagaimanapun, bahwa Biden belum menjabat selama setahun penuh dan harus diperiksa “berdasarkan komitmennya terhadap keamanan Israel, kontribusinya terhadap resolusi konflik Israel-Palestina, kemajuan perjanjian perdamaian regional, solusi untuk konflik dengan Iran, dan posisi baru Israel sebagai subjek dukungan bipartisan Amerika.”
(T.RA/S: QNN)
