London, SPNA - Juara dunia squash Mesir, Ali Farag, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Minggu (13/03/2022), mengatakan bahwa rakyat Palestina telah menderita masalah selama 74 tahun akibat pendudukan Israel.

“Saat ini, semua orang bersimpati tehadap rakyat Ukraina sebagai akibat dari perang yang dilancarkan Rusia, tetapi kita juga harus menyebutkan Palestina dan hal yang telah dideritanya selama beberapa dekade terakhir,” sebut Ali Farag, setelah memenangkan Kejuaraan Optacia di London.

Ia menyatakan bahwa dirinya tahu bahwa membicarakan permasalahan ini akan menimbulkan masalah baginya, tetapi menurut Ali Farag isu Palestina adalah kenyataan dan diketahui semua orang.

“Kita tidak pernah diizinkan berbicara tentang politik dalam olahraga, tetapi tiba-tiba diizinkan. Saya berharap orang-orang melihat penindasan di mana-mana di seluruh dunia. Palestina telah mengalami (penindasan) itu selama 74 tahun,” tambah Ali Farag.

Ia mengatakan bahwa saat ini seperti mungkin mencampurkan olahraga dengan politik dan menekankan bahwa membicarakan permasalahan ini tidak boleh sesuai dengan kehendak media Barat.

Ali Farag, yang lahir pada tahun 1992 adalah pemain squash profesional asal Mesir. Ia merupakan juara dunia pada tahun 2018/2019 dan 2020/2021, dan menduduki peringkat satu dunia pada September 2021.

(T.FJ/S: Palinfo)