Peringati Hari Syuhada, Hamas: Perlawanan Bersenjata Satu-Satunya Pilihan

"Pada peringatan 18 tahun syahidnya Sheikh Ahmed Yassin, kata-kata dan arahannya masih hidup dalam jiwa dan pikiran generasi saat ini, di Palestina dan di luar negeri, berdenyut dengan perlawanan, kemauan dan ketabahan." Tulis Hamas dalam pernyataan resmi menjelang peringatan hari meninggalnya Syekh Ahmad Yasin, pendiri Hamas.

BY 4adminEdited Tue,22 Mar 2022,11:26 AM

Gaza, SPNA - Dalam rangka menyambut Hari Syuhada, salah satu gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina, Hamas, mengumumkan pernyataan resmi bahwa perjuangan bersenjata adalah satu-satunya pilihan untuk memperjuangkan hak dan melawan penjajahan.

Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebutkan bahwa kecintaan para pahlawan terhadap tanah Palestina akan terus dipelihara oleh generasi muda.

"Pada peringatan 18 tahun syahidnya Sheikh Ahmed Yassin, kata-kata dan arahannya masih hidup dalam jiwa dan pikiran generasi saat ini, di Palestina dan di luar negeri, berdenyut dengan perlawanan, kemauan dan ketabahan." Tulis Hamas dikutip dari media lokal Palinfo.com.

Hamas menambahkan bahwa terbunuhnya para pemimpin Palestina oleh Israel sama sekali tidak melucuti semangat perjuangan warga Palestina.

Hari Syuhada merupakan sebuah peringatan digelar warga Palestina untuk mengenang Syekh Ahmad Yasin yang meninggal dibunuh militer Israel pada 22 Maret 2004 silam.

Ulama yang lahir pada tahun 1936 tersebut adalah penggagas gerakan Hamas serta merupakan pemimpin gerakan tersebut sejak pertama didirikan hingga dirinya meninggal dunia.

(T.HN/S: Palinfo.com)

leave a reply
Posting terakhir

Warga Neblus Peringati Hari Syuhada Palestina

Untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur, warga  Dsitrik Ashira Neblus peringati Hari Syuhada dengan menanam 45 batang pohon zaitun. Kegiatan itu bertujuan menegaskan bahwa perjuangan kemerdekaan Palestina belum berakhir.