Israel Tembak Perahu Palestina dan Tangkap 4 Nelayan

​​​​​​​Gaza, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Jumat (08/04/2022), melepaskan tembakan ke arah perahu nelayan Palestina di lepas pantai kota Rafah di ...

BY 4adminEdited Sat,09 Apr 2022,02:23 PM

Gaza, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Jumat (08/04/2022), melepaskan tembakan ke arah perahu nelayan Palestina di lepas pantai kota Rafah di selatan Jalur Gaza. Pasukan pendudukan Israel kemudian menahan empat nelayan Palestina dan menyita dua perahu mereka.

Salah satu nelayan menyatakan bahwa kapal perang pendudukan Israel melepaskan tembakan dengan senapan mesin dan pompa air ke arah kapal nelayan di lepas pantai Rafah.

“Mereka menahan dua perahu nelayan yang membawa empat nelayan, dan menyeret mereka ke pelabuhan Ashdod dekat Gaza. Mereka lalu dibebaskan, tetapi dua perahu mereka disita,” sebut salah satu nelayan sebagaimana dilansir Wafa.

Angkatan laut pendudukan Israel menyerang sejumlah kapal nelayan di lepas laut Sudaniya, barat laut Kota Gaza, dengan peluru dan meriam air ke arah perahu nelayan, dengan tujuan menenggelamkan perahu dan memaksa nelayan meninggalkan tempat itu.

Pasukan pendudukan Israel berulang kali melakukan kejahatan yang menargetkan para nelayan Gaza, baik dengan mengintimidasi, menembak, menjarah kapal, mengejar, dan menangkap para nelayan. Kejahatan ini sering terjadi bahkan di wilayah penangkapan ikan yang diperbolehkan oleh pendudukan Israel.

Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel dengan sengaja mengganggu kehidupan para nelayan di laut Gaza, dan mencegah mereka melakukan penangkapan ikan.

Perjanjian Oslo, yang ditandatangani Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1994, menetapkan bahwa penduduk Palestina diizinkan untuk berlayar hingga 20 mil laut (37 kilometer) di lepas pantai Jalur Gaza. Namun, penduduk Palestina selalu dicegah untuk mencapai jarak tersebut dan hanya diperbolehkan menjangkau jarak yang kurang dari 12 mil laut dan bahkan jaraknya berubah-ubah sesuai kehendak pasukan pendudukan Israel.

(T.FJ/S: RT Arabic, Palestina Today)

leave a reply