Amerika Serikat Tekan Israel untuk Ubah Arah “Parade Pawai"

“Amerika Serikat telah berulang kali menyatakan keprihatinan terkait kekerasan yang terjadi baru-baru ini di Yerusalem, Israel, dan Tepi Barat. Kami terus meminta semua pihak untuk melakukan hal terbaik untuk menahan diri dan menghindari tindakan dan aksi provokatif,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

BY 4adminEdited Thu,26 May 2022,01:07 PM

Tel Aviv, SPNA - Seorang pejabat dalam pemerintahan pendudukan Israel, pada Rabu (25/05/2022), mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menekan Israel untuk mengubah arah “Parade Bendera”  menjauh dari Bab al-Amud dan kawasan Islam di Yerusalem Timur.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa upaya Amerika Serikat untuk mempengaruhi pembuat keputusan Israel belum membuahkan hasil, meskipun Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, dan Menteri Luar Negeri, Yair Lapid, setuju bahwa pawai tersebut mengandung unsur-unsur yang dapat memicu timbulnya konfrontasi.

Sementara itu, gerakan perlawanan Islam Palestina Hamas dan Jihad Islam, memperingatkan Israel agar tidak mengizinkan Parade Bendera Israel lewat dari Yerusalem Timur.

“Amerika Serikat telah berulang kali menyatakan keprihatinan terkait kekerasan yang terjadi baru-baru ini di Yerusalem, Israel, dan Tepi Barat. Kami terus meminta semua pihak untuk melakukan hal terbaik untuk menahan diri dan menghindari tindakan dan aksi provokatif,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Pada hari Minggu mendatang, pemukim Israel dijadwalkan akan menggelar Parade atau Pawai Bendera. Parade ini telah lama dianggap sebagai tindakan provokasi oleh penduduk Palestina, karena pemilik toko Palestina di Kota Tua terpaksa tutup lebih awal pada hari Parade Bendera untuk memberi jalan bagi demonstran sayap kanan Israel.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir