Gerombolan Pemukim Israel Kibar Bendera Zionis di Atas Kubah Masjid Kisan

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa gerombolan pemukim Israel mencoba menyerbu masuk masjid, tapi tidak berhasil melakukannya. Mereke kemudian merusak pintu utama masjid dan naik ke atap masjid, lalu mengibarkan bendera Israel.

BY 4adminEdited Sat,25 Jun 2022,12:56 PM

Betlehem, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Jumat (24/06/2022), mengibarkan bendera otoritas pendudukan Israel di atas sebuah masjid di desa Kisan, sebelah timur Betlehem.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa gerombolan pemukim Israel mencoba menyerbu masuk masjid, tapi tidak berhasil melakukannya. Mereke kemudian merusak pintu utama masjid dan naik ke atap masjid, lalu mengibarkan bendera Israel.

Desa Kisan menjadi target serangan berulang kali yang dilakukan gerombolan pemukim Israel, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel. Gerombolan pemukim menyerang petani dan pengembala Palestina di Kisan, mencegah penduduk Palestina mengakses maupun mengolah lahan pertanian mereka, dan merebut wilayah Palestina yang luas.

Di samping itu, pada hari yang sama gerombolan pemukim Israsel, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel, juga menyerbu masuk desa Al-Badhan, timur laut Nablus.

Berdasarkan sumber lokal, lima bus pemukim Israel yang didampingi oleh pasukan pendudukan Israel menyerbu daerah Ras Al-Nabe, di mana bus datang dari pos pemeriksaan militer Hamra di Lembah Yordan dan gerombolan pemukim Israel duduk di daerah tersebut selama sekitar dua jam sebelum akhirnya pergi.

Betlehem berada di bawah kekuasaan Yordania selama Perang Arab-Israel pada 1948 dan kemudian direbut dan dirampas otoritas pendudukan Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967. Sejak Perjanjian Oslo 1995, Betlehem dikelola oleh Otoritas Palestina.

Betlehem dihuni oleh mayoritas muslim. Namun, juga merupakan rumah bagi penganut Kristen Palestina. Kawasan Palestina di Tepi Barat, termasuk Betlehem menghadapi pelanggaran terus menerus yang dilakukan otoritas pendudukan Israel, dengan tujuan untuk mengambil alih tanah Palestina lebih luas.

Pasukan pendudukan membangun 199 permukiman dan 220 pos permukiman ilegal terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 913.000 pemukim tinggal, termasuk 350 ribu di Yerusalem Timur yang diduduki, yang melakukan serangan hampir setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Seru Penghancuran Masjid “Kubah Emas” Palestina di Beit Safafa

Masjid Ar-Rahman di Beit Safafa, merupakan masjid tua yang telah ada lebih dari 100 tahun lalu. Selama beberapa tahun terakhir telah beberapa kali dipugar, ditambah sejumlah fasilitas, dan bangunan yang membuat pemukim Israel tidak senang. Mereka berpendapat bahwa kubahnya menyerupai Masjid Qubbat As-Sakhrah dan membahayakan tembat dan lokasi. Mereka mengajukan keluhan terkait hal tersebut agar dilakukan penghancuran.