Gaza, SPNA - Kantor media pemerintah Palestina di Jalur Gaza mengadakan konferensi pers terkait perkembangan agresi pendudukan Israel di Jalur Gaza dan data statistik kerusakan akibat serangan yang telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Salama Ma’aruf, kepala kantor media pemerintah Paletina, menyatakan bahwa data statistik akibat agresi otoritas pendudukan Israel sejauh ini, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 25 koban meninggal dunia (syuhada), termasuk enam anak-anak, empat wanita, dan dua lansia. Di samping itu, sebanyak 76 penduduk sipil mengalami luka-luka, termasuk 24 anak-anak, 13 perempuan, dan tiga lansia.
“Agresi otoritas pendudukan Israel menargetkan situs, lahan pertanian, dan jalan yang berdampak terhadap sejumlah infrastruktur, seperti jaringan air dan limbah. Sebanyak lima bangunan hancur total, dengan rincian 19 unit rumah. Sebanyak 314 unit rumah lainnya rusak parah, 28 di antaranya tidak dapat dihuni, dan 286 rusak sebagian,” kata Salama Ma’aruf.
Salama Ma’aruf menyebutkan bahwa sektor perikanan terhenti total akibat ketidakmampuan nelayan melaut akibat agresi yang berdampak pada lebih dari 3000 nelayan Palestina di Jalur Gaza. Selain itu, sejumlah lahan pertanian rusak akibat pemboman, termasuk lahan pertanian sayur dan peternakan unggas.
(Noor Eldin J Elharazin : SPNA )
