Israel Bombardir 2 Rumah di Selatan Jalur Gaza, 10 Penduduk Palestina Meninggal

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, hingga hari Senin (13/11/2023), sebanyak lebih 11.200 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan udara militer pendudukan Israel, di mana mayoritasnya merupakan adalah anak-anak dan perempuan.

BY 4adminEdited Tue,14 Nov 2023,01:02 PM

Gaza, SPNA - Sebanyak 10 penduduk sipil Palestina meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka, pada Selasa dini hari (14/11/2023), setelah pesawat tempur Israel mengebom dua rumah di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Sebanyak 10 penduduk sipil, termasuk di antaranya anak-anak, meninggal dunia dan yang lainnya mengalami luka-luka akibat kejahatan pemboman udara yang dilakukan Israel terhada dua rumah keluarga Al-Agha dan Abu Gemaizeh di Khan Yunis.

Zionis Israel memeritahkan penduduk sipil Palestina untuk mengungsi ke Selatan Jalur Gaza sebagai tempat aman dari serangan udara militer Israel. Namun, kenyataannya Israel juga terus membombardir kawasan Jalur Gaza.

Hingga pada hari ke-38 perang di Jalur Gaza, Israel masih terus melakukan pemboman intensif di beberapa lokasi di Jalur Gaza. Militer pendudukan Israel menyerang dan menargetkan apa saja, khususnya rumah sakit, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka pada penduduk sipil. Kantor media pemerintah Palestina di Jalur Gaza menyebutkan bahwa tentara Israel telah menjatuhkan sekitar 32.000 ton bahan peledak atau sekitar lebih 13.000 bom sejak 7 Oktober lalu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, hingga pada Senin (13/11/2023), sebanyak lebih 11.200 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan udara militer pendudukan Israel, di mana mayoritasnya merupakan adalah anak-anak dan perempuan.

“Jumlah syuhada akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah mencapai 11,240 jiwa, termasuk di antaranya 4,630 anak-anak, 3,130 perempuan, 198 petugas medis, termasuk dokter, perawat, dan paramedis, 21 orang dari kru pertahanan sipil (Tim SAR), 51 jurnalis, dan lebih dari 29.000 orang mengalami luka-luka, di mana lebih dari 70 persen adalah anak-anak dan perempuan,” kata kantor media pemerintah Palestina di Jalur Gaza.

(T.FJ/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir