Militer Israel Tembak Mati Seorang Anak di Tepi Barat, Lembaga HAM: Ini Korban Anak yang ke-100

Remaja berusia 16 tahun itu dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah ditembak di kepala oleh pasukan Israel yang menyerbu kampung halamannya di Beit Ummar, barat laut Hebron.

BY 4adminEdited Thu,15 Feb 2024,09:41 AM
Anak di Tepi Barat.jpg

Tepi Barat, SPNA – Neehel Ziad Mohammad Bregheith (16 tahun) ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel ketika dia meninggalkan sekolah Rabu sore(14/02/2015), kata kelompok advokasi Pertahanan untuk Anak-Anak Palestina (DCIP).

Remaja berusia 16 tahun itu dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah ditembak di kepala oleh pasukan Israel yang menyerbu kampung halamannya di Beit Ummar, barat laut Hebron.

Bregheith adalah anak ke-100 yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober, tambah kelompok tersebut.

“Impunitas sistemik selama beberapa dekade telah menciptakan situasi di mana pasukan Israel menembak mati tanpa batas,” kata Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas di DCIP. “Seiring dengan semakin banyaknya anak-anak Palestina yang menjadi sasaran di Tepi Barat, aturan keterlibatan pasukan Israel tampaknya mengizinkan penargetan langsung terhadap anak-anak Palestina ketika tidak ada ancaman yang membenarkan penggunaan kekuatan mematikan yang disengaja.”

Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengatakan bahwa setidaknya 13 warga Palestina terluka di Beit Ummar pada hari Rabu ketika pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan peluru karet.

(T.HN/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir