Al-Quds- SPNA - Aksi penembakan yang dilakukan tentara Israel yang menewaskan seorang pemuda Palestina, Mishbah Abu Shabih membuat netizen di twitter melakukan aksi tweet mob dengan hashtag # Ø§Ù„أقصى_أسد (Singa al-Aqsha). Hastag ini pun menjadi trending topik di Palestina dan meledak di sosial media.

Mishbah Abu Shabih, seorang pembela masjid al-Aqsha, sebelumnya pernah dipenajra 4 bulan oleh Israel atas tuduhan “melindungi” masjid al-Aqsha dan memukul tentara Palestina.

Pemuda Palestina mengunggah foto dan pesan terakhir korban di video twitter. Pesan as-Syahid Mishbah dalam video tersebut: “Meskipun kalian –Israel- membantai kami, kami tidak akan pernah diam dan dengan izin Allah akan menjaga masjid al-Aqsha selamanya.”

Dalam waktu singkat, hastag # Ø§Ù„أقصى_أسد  menjadi trending topik di Palestina dan Arab. Dalam video tersebut juga diunggah cuplikan video putri as-Syahid Mishbah yang bangga dengan gugurnya sang ayah dalam medan jihad di masjid al-Aqsha. Ayahnya selalu mengingatkan anak-anaknya untuk shalat berjamaah di masjid, menghafalkan al-Quran, dan siap berjihad di jalan Allah.

Selain di twitter, syahidnya Mishbah ini juga diunggah di Facebook. Akibatnya, peristiwa penembakan tentara Israel terhadap as-Syahid Mishbah semakin gencar di sosial media. Kehidupan di penjara selama 4 bulan tidak mematikan semangat as-Syahid untuk mempertahankan masjid al-Aqsha.