Rusia siap lakukan operasi pembebasan tawanan Israel di Gaza
Tel Aviv- SP- Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa Rusia siap membantu Israel untuk membebaskan prajuritnya yang ditawan oleh Hamas di Jalur Gaza. Kepada awak media, Netanyahu dalam sebuah konferensi Pers bersama utusan resmi Rusia, Dmitry Medvedev menyebutkan bahwa dirinya berterimakasih kepada Rusia yang siap membantu menyelamatkan nyawa manusia yang sedang ditawan Hamas di Gaza (Goldin dan Aron Syaul).
Israel telah “kehilangan” dua prajurit terbaiknya dalam perang 2014 yang lalu. Hamas menolak menyebutkan posisi dua prajurit tersebut, bahkan tidak ada informasi apapun yang bisa diakses tentang kasus ini.
Dalam masalah lain, Benjamin Netanyahu menegaskan dua hal: pertama, Israel menolak keras upaya pengembangan reaktor nuklir milik Iran. Kedua, Israel melarang Iran untuk melakukan operasi militer di Suriah.
Kami menolak keras segala upaya pengerahan pasukan milisi Iran di negara-negara konfilk, terutama pasukan syi’ah yang dipimpin oleh Hizbullah. Israel sangat berhati-hati dalam hal ini.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga, Israel melanjutkan kerjasama bilateral kedua negara di bidang pertanian dengan teknologi tinggi, investasi di bidang pembangunan infrastruktur dan aturan ekspor-impor (bea cukai).
