21 Tahanan Palestina mengidap kanker di penjara Israel
Ramallah-SPNA- Tercatat sekitar 1.200 tahanan Palestina yang mendekam di penjara Israel perlahan menghadapi kematian.
Dalam rangka hari Kesehatan Dunia, Pusat Studi Tahanan Palestina – sebuah lembaga yang bergerak dibidang advokasi tahanan Palestina- menyebutkan, salah satu bentuk kejahatan perang Israel adalah membiarkan para tawanan yang sedang mengalami sakit kronis mendekam di penjara. Mereka tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Inilah bentuk pembantaian yang hakiki dan dilakukan secara terang-terangan oleh Israel.
Kebersihan dalam penjara Israel pun terbilang terabaikan, termasuk kebersihan makanan. Akibatnya, banyak para tahanan yang mengidap penyakit kronis tidak bisa tertolong lagi.
Saat ini terdapat 7.000 warga Palestina yang berada di balik jeruji Israel, 17% diantaranya mengidap penyakit kronis dan ringan. Bahkan diantaranya mengalami koma, namun tidak dibawa ke rumah sakit di luar penjara Israel. Terdapat 21 tahanan menderita kanker, diantaranya tahanan yang bernama Yusri dan Mu’tashim. Sementara 25 tahanan lainnya mengalami gangguan jantung, dan masih banyak lagi lainnya yang mengidap penyakit dalam.
Lembaga kesehatan dunia seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap mereka, dan mendesak Israel menghentikan “pembunuhan massal” di penjara, sehingga perlindungan terhadap hak untuk hidup terhadap warga Palestina bisa diwujudkan.
SPNA Gaza City
Penerjemah: Syd
