Seorang mantan tahanan Palestina wafat setelah alami malapraktik selama dalam tahanan Israel
Ramallah, SPNA – Mantan tahanan Palestina wafat, Selasa pagi (02/05/2017), akibat komplikasi penyakit yang ia derita selama mendekam dalam penjara Israel, ungkap Kepala Komite Rakyat untuk Urusan Tahanan Palestina, Issa Qaraqe kepada Ma’an News.
Qaraqe menjelaskan, Mazen Muhammad al-Mughrabi -tahanan berusia 45 tahun, berasal dari desa Abwein, distrik Ramallah, Tepi Barat- wafat di Kompleks Medis Palestina di Ramallah setelah menderita gagal ginjal. Ia dibebaskan dari penjara Israel sekitar dua tahun lalu setelah menjalani hukuman selama lima tahun. Saat menjalami hukuman, al-Mughrabi mengalami gagal ginjal akibat malapraktik yang dilakukan pihak medis Israel.
Sementara itu, beberapa laporan dari media lokal menyebutkan, al-Mughrabi melakukan mogok makan sebagai bentuk solidaritas terhadap 1.600 tahan Palestina yang melakukan aksi serupa. Namun, Qaraqe membatah laporan tersebut dengan mengatakan bahwa al-Mughrabi tidak sedang dalam kondisi kelaparan.
Al-Mughrabi, menerut keterangan Qaraqe, telah mengunjungi sebuah tenda di Ramallah sebagai bentuk solidaritas terhadap pelaku aksi mogok makan.
Luas diketahui, berbagai kelompok Hak Asasi Manusia mengecam Israel atas “kebijakan kelalaian yang disengaja” terhadap para tahanan Palestina.
SPNA Gaza City
Penerjemah: Ratna
