Tepi Barat, SPNA - Tiga warga Israel tewas dalam aksi penikaman yang terjadi di permukiman Halamish, Tepi Barat, Jumat (21/07/2017).
Adalah Omar el-Abed, pemuda Palestina berusia 20 tahun ini, dilaporkan telah menyusup ke permukiman tersebut dan menikam empat pemukim, tiga diantaranya tewas dan satu lainnya terluka. Sementara ia sendiri terluka parah dan ditangkap oleh pasukan Israel.
Menanggapi kejadian itu, juru bicara Hamas di Gaza, Fawzi Barhoum mengeluarkan pernyataan melalui email bahwa Hamas memuji dan memberkati operasi penikaman yang dilakukan oleh Omar el-Abed tersebut, seperti dilansir The Gaza Post.
“Hamas memuji dan memberkati aksi kepahlawanan yang merupakan respon atas pelanggaran yang dilakukan Zionis dan semua tindak kriminal terhadap masyarakat kami di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa,” ungkap Barhoum.
Ia menambahkan, “Operasi tersebut mengulangi bahwa target orang-orang kami adalah Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa. Dan satu-satunya pilihan mereka adalah melakukan perlawanan untuk mempertahankan tanah kami dan membebaskannya.” Ia mengatakan pula bahwa Israel harus menanggung konsekuensi atas segala pelanggaran yang mereka lakukan.
Tokoh Hamas yang lain, Husam Badran menyatakan, “Kami akan terus melanjutkan perlawanan terhadap pendudukan di semua titik guna mendukung Al-Aqsa.”
Sementara itu, ketegangan di Al-Quds terus meningkat pasca otoritas Israel memasang detektor logam dan kamera pengintai di pintu masuk Masjid Al-Aqsa.
Penerjemah: Ratna
