Abbas "serang" Israel karena membunuh warga sipil Palestina,

Ramallah, SPNA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Jumat (30/03/2018), 'menyerang' Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza, ...

BY 4adminEdited Sat,31 Mar 2018,11:07 AM

Ramallah, SPNA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Jumat (30/03/2018), 'menyerang' Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza, sementara ia juga menyerukan perlindungan internasional terhadap warga Palestina.

"Saya 'menyerang' otoritas penjajah Israel karena membunuh warga sipil yang tidak bersalah," kata Abbas dalam pidato di televisi Palestina, mengomentari bentrokan kekerasan sepanjang hari di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza.

Pada hari Jumat, ribuan warga Palestina memulai hari pertama "Great March of Return' (Gerakan Kembali ke Tanah Air) yang diselenggarakan oleh berbagai faksi Palestina dan kekuatan politik termasuk gerakan Hamas dan Partai Fatah yang dipimpin Abbas.

Demonstrasi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga Mei untuk memprotes langkah AS yang akan merelokasi kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke kota suci Yerusalem.

"Demonstrasi itu damai dan populer yang memperingati peringatan Hari Tanah," kata Abbas, menambahkan bahwa itu adalah hak rakyat Palestina untuk mencari penentuan nasib sendiri seperti negara-negara lain di dunia.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa tentara Israel menembaki demonstran Palestina, menewaskan 16 dari mereka dan melukai 1.416 lainnya.

"Memiliki jumlah korban yang tinggi dalam demonstrasi populer dan damai ini membuat intervensi masyarakat internasional sangat mendesak diperlukan untuk menjamin perlindungan internasional bagi rakyat Palestina kami," kata Abbas.

Dia menuntut PBB segera bekerja untuk melindungi rakyat Palestina yang tidak bersenjata yang menghadapi agresi yang meningkat.

Abbas mengumumkan bahwa ia menginstruksikan Duta Besar Palestina untuk PBB agar membuat kontak langsung dengan anggota Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB untuk mencari langkah-langkah yang mungkin untuk melindungi Palestina.

(T.RA/S: Xinhua Net)

leave a reply