Seruan Aktivasi Kembali Media Palestina Yang Diblokir Oleh Zionis.
Suarapalestina: Persatuan Wartawan Interasional menuntut pemerintah Israel untuk mengaktifkan kembali sejumlah media Palestina yang telah diblokir oleh otoritas zionis Israel dalam beberapa bulan terakhir dan menghentikan aksi penyerangan terhadap kebebasan pers di palestina.
pernyataan tersebut muncul dalam pertemuan komite pelaksana persatuan wartawan internasional yang diadakan di Brussel, Belgia, Rabu (13/04). Dalam pertemuan tersebut, ikatan wartawan mengajukan laporan lengkap yang berisikan berbagai aksi penyerangan zionis Israel terhadap para wartawan dan awak media yang diantaranya, penutupan 3 stasiun radio di Khalil pada akhir bulan maret lalu dan penggusuran kantor stasiun Televisi "Felesteen Al Yaum" di tepi barat yang diikuti pelarangan aktivitas oleh para pekerja serta penangkapan 2 pegawainya.
Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bagi para komite pelaksana untuk menuntut otoritas zionis israel untuk membuka kembali stasiun Televisi "Felesteen Al Yaum dan ketiga stasiun radio di Khalil, "Minbar Al Huriya", "Radio Khalil" dan "Radio Dream", membiarkan para wartwan beraktivitas dan memeja hijaukan pelanggaran yang telah dilakukan oleh zionis terhadap mereka.
Keputusan komite pelaksana yang dikepalai oleh Jim Bumelha, kepala persatuan Wartawan internasional, menunjukkan pemahaman "menghasut" yang diklaim oleh zionis adalah pemahaman yang sangat tidak jelas dan tidak ada hubungannya dengan undang undang internasional.
