Cairo, SPNA - Sejumlah Delegasi Hamas kembali melakukan kunjungan singkat ke Cairo guna membahas dampak demonstrasi Great march of return dengan Direktur Intelejen Mesir.
Kantor berita AFP, Minggu (13/05/2018) melaporkan, salah satu petinggi Hamas, Khalil Haya mengatakan kepada wartawan saat kembali ke Jalur Gaza bahwa delegasi Hamas yang dipimpin Ismail Haniyeh telah bertemu Menteri Abbas Kamel (Kepala Intelijen Mesir).
“Menteri Abbas Kamel menegaskan bahwa Mesir akan selalu mendukung Palestina, melonggarkan blokade serta membuka penyeberangan bila memungkinkan. ‘’
Juru bicara Hamas, Fauzi Barhoum mengatakan bahwa kunjungan Haniyeh ke Cairo dilakukan atas undangan pihak Mesir guna membahas perkembangan terbaru terkait isu-isu Palestina dan di kawasan.
Hingga saat ini jumlah warga Palestina yang gugur sejak demonstrasi Great March if Return, 30 Maret lalu mencapai 53 jiwa.
Sejak 30 Maret lalu, ribuan warga Palestina menggelar demonstrasi dekat pagar pembatas antara Gaza dan wilayah yang diduduki Israel.
Demonstrasi tersebut bertujuan menuntut Israel untuk mengembalikan pengungsi Palestina ke tanah air mereka yang telah diusir sejak 1948.
Hingga saat ini hampir 53 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka akibat tindakan brutal pasukan Israel.
Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Pidana Internasional Fatou Bensouda, Minggu (08/04/2018) mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan awal terhadap pembunuhan demonstran yang dilakukan IDF dalam peringatan Great March of Return.
(T.RS/S:RtArabic)
