London, SPNA - Istana Kensington telah mengumumkan bahwa Pangeran William akan mengunjungi Israel dan wilayah Palestina pada akhir Juni - dan akan menjadi anggota kerajaan Inggris pertama yang melakukan kunjungan resmi ke sana.
Perjalanan, yang dilakukan William atas nama pemerintah Inggris, diumumkan pada bulan Maret lalu dan disambut secara luas oleh pejabat Israel dan Palestina.
William akan memulai perjalanan pada 24-28 Juni di Amman, Yordania, kemudian melakukan perjalanan ke Jerash di Yordania; Tel Aviv dan Yerusalem; dan Ramallah di Tepi Barat.
Belum pernah ada anggota kerajaan Inggris yang melakukan kunjungan resmi ke Israel, yang pendudukannya atas wilayah Palestina dianggap ilegal oleh Inggris.
Perjalanan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan itu, menyusul pembunuhan puluhan warga Palestina oleh pasukan Israel dan pembukaan kedutaan AS di Yerusalem.
Pada tahun 2016, ayah William, Pangeran Charles, menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres dalam kapasitas pribadi.
Ini akan menjadi kunjungan resmi kerajaan pertama ke wilayah Palestina, yang muncul atas permintaan pemerintah Inggris.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Maret lalu menyambut hal tersebut sebagai kunjungan "penting".
"Kami berharap dapat berkontribusi untuk memperkuat ikatan persahabatan antara kedua bangsa," kata pernyataan dari kepresidenan Palestina di kantor berita resmi WAFA.
WAFA juga menerbitkan komentar anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina Hanan Ashrawi yang mengatakan bahwa Pangeran William tidak hanya akan disambut oleh para pemimpin tetapi juga warga biasa di wilayah itu.
"Atas nama Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina dan rakyat Palestina, kami menyambut Yang Mulia Pangeran Duke of Cambridge pada kunjungan terjadwal ke Palestina musim panas ini," kata Ashrawi.
"Ini adalah kunjungan bersejarah, yang pertama terjadi, dan dia akan disambut sangat antusias," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
(T.RA/S: The National)
