Jalur Gaza, SPNA - 2 tim medis Palestina gugur dan 223 lainnya luka-luka sejak dimulainya demonstrasi Great March of Return, 30 Maret lalu.
Surat kabar Qudsnews, Jum’at (02/06/2018) melaporkan bahwa seorang tim medis Palestina bernama Musa Abu Jaber Hassanein (35 tahun) gugur pada tanggal 14 Mei lalu.
Sementara itu, tim medis lainnya bernama Razan Najjar (23 tahun) juga gugur ditembak pasukan Israel ketika berpartisipasi menyelematkan demonstran yang terluka, kemarin, Jumat (01/06/2018).
Selain itu pasukan Israel juga menyerang 37 ambulans dengan peluru dan bom.
Menteri Kesehatan Palestina, Jawad Awad dalam konferensi pers yang dilansir Qudsnews mengecam pembunuhan terhadap Razan yang saat itu sedang mengobati korban luka-luka.
Ia menambahkan bahwa penembakan terhadap Najjar secara sengaja adalah kejahatan perang serta melanggar perjanjian internasional terkait perlindungan paramedis.
Sementara itu Menteri Kehakiman Palestina, Abu Diak menyerukan agar pejabat militer, perwira dan prajurit, dan seluruh pelaku kejahatan perang Israel dibawa ke pengadilan internasional atas apa yang mereka lakukan terhadap warga Gaza.
(T.RS/S:Qudsnews)