Yerusalem, SPNA - Sekitar 280.000 warga Gaza berasal dari berbagai wilayah Palestina menunaikah Sholat Jum’at minggu ke empat bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Aqsa dibawah pemeriksaan ketat pasukan pendudukan Zionis.
Selain itu Otoritas Israel dilaporkan mencegah pria di bawah usia 40 untuk memasuki kota Yerusalem dan membolehkan wanita dari segala usia untuk memasuki kota suci tersebut.
Antrian panjang terlihat di pos pemeriksaan Qalandiya, yang memisahkan kota Ramallah dan Yerusalem.
Selain itu pasukan Israle juga mencegah sejumlah pemuda Palestina yang berupaya memanjati tembok di wilayah Al-Ram untuk memasuki Yerusalem dengan menggunakan peluru karet dan gas.
Sementara itu, Khatib Masjid Al-Aqsa Syeikh Muhammad Salim dalam khutbahnya menyampaikan apresiasi warga Palestina yang masih berusaha melaksanakan kewajibannya terhadap Masjid Al-Aqsa meskipun dihalangi pasukan Israel.
“Selama 51 tahun Israel melanggar kesucian Al-Aqsa khususnya di bulan Ramadhan. Anda yang datang ke Al-Aqsa telah berhasil menjalani ujian Allah menjaga kesucian Yerusalem dan Al-Aqsa dari pendudukan Zionis, ‘’ tegasnya.
Syekh Muhammad Salim juga menyebutkan mereka yang mendukung Deal of Century Donald Trump adalah munafik. ‘’Mereka bersekongkol dalam menghancurkan Al-Aqsa dan Palestina. Apa yang mereka lakukan tidak akan mengubah fakta bahwa Al-Aqsa milik rakyat Palestina,’’ tambahnya.
(T.RS/S:Palinfo)