Presiden Israel meminta William menyampaikan "pesan perdamaian" untuk pemimpin Palestina

Tel Aviv, SPNA - The Duke of Cambridge telah didesak oleh presiden Israel untuk membawa “pesan perdamaian” kepada pemimpin Palestina Mahmoud Abbas ....

BY 4adminEdited Wed,27 Jun 2018,10:43 AM

Tel Aviv, SPNA - The Duke of Cambridge telah didesak oleh presiden Israel untuk membawa “pesan perdamaian” kepada pemimpin Palestina Mahmoud Abbas dan mendorongnya untuk mengambil “langkah awal” bersama Israel untuk mengakhiri “tragedi” antara penduduk kedua negara.

Komentar Presiden Reuven Rivlin telah menarik William ke dalam ranah politik di wilayah tersebut dan mengingat pentingnya hari-hari terakhir dari kunjungan bersejarah sang pangeran di Timur Tengah.

William dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dengan Abbas, Presiden Otoritas Palestina, dalam beberapa hari mendatang ketika ia mengunjungi Ramallah.

Berbicara di kediaman resminya sepanjang pertemuan dengan the duke dan delegasinya, Rivlin mengatakan, “Saya tahu Anda akan bertemu dengan Presiden Abbas, saya ingin Anda menyampaiakn kepadanya pesan perdamaian dan mengatakan padanya bahwa kini sudah saatnya. Sudah Saatnya kita bersama menemukan cara untuk membangun kepercayaan.”

 “Membangun kepercayaan adalah langkah awal untuk membawa pada pemahaman bahwa kita harus mengakhiri tragedi di antara kita yang telah berlangsung selama lebih dari 120 tahun.”

Kunjungan The Duke  ke Israel dan wilayah Palestina merupakan kunjungan resmi pertama yang dilakukan oleh seoarang anggota keluarga kerajaan atas permintaan pemerintah, dan disambut sangat antusias oleh William.

Kunjungan ini terjadi selama berlangsungnya ketegangan di wilayah tersebut, di mana puluhan warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel dalam aksi protes di di perbatasan Gaza-Israel.

Sebagai tanggapan atas komentar Rivlin, William mengatakan, “Saya berharap perdamaian di wilayah tersebut bisa tercapai.”

(T.RA/S: MSN)

leave a reply