Tunisia, SPNA - Kementerian Dalam Negeri Tunisia, melaporkan bahwa enam anggota Pasukan Garda Nasional gugur dalam serangan teroris di dekat perbatasan dengan Aljazair, Minggu (08/07/2018).

Ke enam Pasukan Garda Revolusi tersebut gugur dalam sergapan kelompok ekstremis dekat jalan Ghardimaou, bagian barat Tunisia. Kelompok teresebut sempat melemparkan granat ke arah mobil patrol yang disusul dengan kontak senjata.

Pihak rumah sakit Jandouba melaporkan bahwa enam personel pasukan Tunisia gugur sementara 3 lainnya luka-luka. Dua di antaranya sudah membaik setelah mendapatkan perawatan.

Para penyerang tersebut dilaporkan menyita senjata pasukan Tunisia lalu melarikan diri ke daerah pegunungan.

Disebutkan bahwa sejumlah kelompok bersenjata yang bersembunyi di wilayah pegunungan dekat perbatasan Aljazair dan Tunisia melakukan beberapa serangan terhadap pasukan pemerintah. Namun serangan yang terjadi kemarin adalah yang terbesar sejak 3 tahun terakhir.

2015 lalu kelompok ekstremis Tunisia juga melakukan dua serangan di resor Sousse dan museum Bardo. Serangan tersebut menewaskan belasan turis Barat.

Serangan berikutnya terajadi akhir 2015 silam, dimana 14 pengawal presiden tewas akibat ledakan bom di bus yang membawa mereka.

Organisasi Negara Islam, ISIS menyatakan bertanggung jawab dalam dua serangan tersebut.

(T.RS/S:Reuters)