Netanyahu: Kami berusaha mencari solusi yang akan memulihkan ketenangan Gaza

Yerusalem, SPNA - Israel melakukan segala daya untuk menghindari perang dengan Hamas di Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Selasa (09/10/2018) ....

BY 4adminEdited Thu,11 Oct 2018,11:12 AM

Yerusalem, SPNA - Israel melakukan segala daya untuk menghindari perang dengan Hamas di Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Selasa (09/10/2018) dalam sebuah konferensi pers.

Ketika ditanya tentang bulan-bulan ketegangan dan kekerasan yang meningkat di sepanjang perbatasan Gaza, Netanyahu mengatakan, “Kami berusaha mencari solusi yang akan memulihkan ketenangan dan keamanan bagi warga komunitas Gaza yang berdekatan.

“Karena tindakan kami, pihak Palestina sangat berhati-hati. Kami tidak ingin situasi konflik tingkat rendah ini berlanjut. ... Tapi (pemimpin Otoritas Palestina) Mahmoud Abbas mencekik mereka (penduduk Gaza, yang dipimpin oleh rivalnya Hamas), jadi mereka mengambil sebagian dari kemarahan mereka terhadap Israel.

“Kami tidak mau membiarkan situasi ini terus berlanjut. Kami berusaha mencari solusi, meskipun serangan dan kritik ditujukan kepada saya,” kata Netanyahu kepada wartawan.

Perdana menteri tersebut menekankan bahwa ia "tidak terburu-buru" untuk memulai "perang yang tidak perlu."

Netanyahu juga menyinggung tentang perang kata-kata yang terjadi baru-baru ini antara Menteri Pendidikan Naftali Bennett dan Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman. Bennett dengan keras mengkritik kebijakan Lieberman tentang "mengabaikan dan menampung terorisme" sebagai hal tidak efektif.

Netanyahu menyebut bahwa percekcokan itu “tidak perlu.”

“Menteri Pertahanan melakukan pekerjaannya dengan baik. Menteri memiliki kewajiban untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan, tetapi di kabinet. Diskusi kabinet sangat serius. Mereka membahas isu-isu mendasar dan mengangkat berbagai sudut pandang. Saya berhati-hati untuk mengizinkan orang bertanya pertanyaan yang cerdas dan substansial. Saya tidak punya masalah dengan siapa pun yang menyatakan pendapat, tetapi harus dilakukan di kabinet, bukan di luar itu,” kata Netanyahu.

Dia juga ditanya tentang kurangnya tanggapan dari pemerintah terhadap serangan di zona industri Barkan pada Minggu pagi, ketika seorang pria Palestina memasuki kantor sebuah pabrik di sana kemudian menembak dan menewaskan dua pekerja lalu melukai yang ketiga. Pria bersenjata itu melarikan diri dan belum ditangkap.

"Saya pikir tidak akan butuh waktu lebih lama lagi sampai kita menangkap bajingan itu," kata perdana menteri Israel.

Ketika ditanya apakah pemilihan Knesset berikutnya, yang dijadwalkan pada November 2019, Netanyahu mengatakan bahwa dirinya belum membuat keputusan tentang pemilihan awal.

(T.RA/S: JNS)

leave a reply