Setelah ribut dengan Polandia, Netanyahu: Menentang Zionis adalah anti-semi

Perdana Menteri Israel tersebut dalam sidang bersama petinggi organisasi Yahudi Amerika Serikat mengatakan: “Kami menghadapi masalah anti-semit. Hal ini terlihat jelas melalui tudingan terhdap Yahudi serta upaya pemusnahan Yahudi melalui ideologi radikal.

BY 4adminEdited Wed,20 Feb 2019,04:34 PM
Akibat ribut dengan Polandia, Netanyahu: Menentang Zionis adalah anti-semi

Tel Aviv, SPNA – Benyamin Netanyahu mengatakan bahwa menentang zionis sama dengan  anti-semit. Perdana Menteri Israel tersebut dalam sidang bersama petinggi organisasi Yahudi Amerika Serikat mengatakan: “Kami menghadapi masalah anti-semit. Hal ini terlihat jelas melalui tudingan terhdap Yahudi serta upaya pemusnahan Yahudi melalui ideologi radikal.

“Sejak  Israel dibangun, kami sudah melihat berbagai macam bentuk anti-semit,”  seperti dilansir  Yediot Ahronot, Senin (18/02/2019).

“Berbagai milisi telah bergerak untuk menghancurkan Israel. Kami menyatakan bahwa anti-zionis adalah wajah baru dari anti-semit darimanapun sumbernya,” lanjutnya

Berdasarkan keterangan Yediot Ahronot, pernyataan Netanyahu tersebut disampaikan pasca percecokan antara Israel dan Polandia yang membantalkan KTT Visegrád Group.

Percecokan antara Polandia dan Israel terjadi sejak Jum’at lalu, setelah Netanyahu mengatakan bahwa Polandia bekerjasama dengan Nazi.

Pernyataan Netanyahu tersebut membuat marah Presiden Andrzej Sebastian Duda dan Perdana Menteri Mateusz Jakub Morawiecki.

Akibat tudingan Netanyahu tersebut, Presiden Polandia dilaporkan akan membatalkan kunjungannya ke Israel yang direncanakan dalam waktu dekat.

Senin lalu, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengatakan bahwa Warsawa tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Vosegrad Group yang akan digelar di Israel.

Hal ini untuk menentang pernyataan Menteri Luar Negeri Israel bahwa Polandia bekerjasama dengan zionis dalam perang dunia ke II.

Perdana Menteri Polandia tersebut melalui akun Twitter mengecam tudingan Menlu Israel tersebut dan menyatakan tudingan itu ‘’rasis dan tak dapat diterima’’, Maannews melaporkan.

 (T.RS/S:Arab48)

leave a reply
Posting terakhir