Gaza, SPNA - Delegasi keamanan Mesir, Selasa (05/03/2019), tiba di Gaza melalui perlintasan Beit Hanun, Erez, untuk bertemu dengan para pemimpin faksi Palestina. Kunjungan itu berlangsung setelah delegasi Mesir melakukan pertemuan dengan pihak Israel beberapa hari sebelumnya.
Delegasi Mesir terdiri dari wakil satu dan dua Badan Inteligen Mesir, Omar Hanafi dan Aiman Badi'. Serta penasihat Keamanan Sameh Nabil dan penanggung jawab kasus Palestina Ahmad Abdul Khalid.
Setiba di Gaza, mereka segera menuju kantor politik Hamas untuk bertemu Ismail Haniyeh dan sejumlah tokoh gerakan Hamas lainnya.
Mereka juga dijadwalkan akan mengadakan beberapa pertemuan lainnya di Gaza. Termasuk berjumpa dengan badan penanggung jawab unjuk rasa mingguan warga, The Great March of Return.
Kunjungan Mesir ini merupakan yang pertama kali pasca lawatan Ismail Haniyeh ke Kairo selama sebulan. Salah satu hasil yang diperoleh dari kunjungan Haniyeh tersebut adalah dibebaskannya beberapa warga Palestina yang tertangkap oleh militer Mesir.
Kepada wartawan, pada Senin (04/03), Haniyeh mengatakan selama di Mesir ia membicarakan banyak hal dengan Mesir. Termasuk proses perdamaian Palestina-Israel dan upaya pembebasan Gaza dari blokade Israel.
Terakhir kali delegasi Mesir menginjakan kaki di Gaza berlangsung pada 31 Januari lalu. Pertemua itu mempertemuakan delegasi Mesir dengan Haniyeh dan Komisaris Perdamaian PBB, Nickolay Mladenov.
Mesir merupakan negara yang banyak terlibat dalam kasus Palestina. Khususnya peran mereka sebagai mediator perdamaian antara Fatah dan Hamas. Serta gencatan senjata dengan pihak Israel.
(T.HN/S:Qudspress)