Di Gaza, serangan roket Israel merubah kebahagiaan Ummu Hani yang akan melangsungkan pernikahan putrinya menjadi bencana

“Kami akan melangsungkan akad nikah putri kami Jum’at mendatang. Saya tidak tahu bagaimana menikahkan putri kami, sementara rumah kami hancur total. Cukuplah Allah menjadi penolong kami, ‘’ kisahnya kepada Paltoday, Selasa (26/03/2019).

BY 4adminEdited Tue,26 Mar 2019,03:55 PM

Jalur Gaza, SPNA - Pesawat tempur Pasukan Pendudukan Israel (IDF) merubah kebahagiaan Umm Hani menjadi bencana. Kebahagian Umm Hani yang berencana mengadakan pesta perkawinan putrinya berubah menjadi derita setelah pesawat tempur Israel meratakan rumahnya dengan tanah.

Pesawat tempur IDF dilaporkan menargetkan sejumlah bangunan di Jalur Gaza,  diantaranya perusahaan asuransi, Al-Multazam, Pusat Biro Politik Hamas dan sejumlah bangunan warga lainnya.  10 orang luka-luka dalam serangan itu.

Rumah Ummu Hani al-Huwaithy yang terletak di Gaza bagian barat adalah salah satu yang menjadi sasaran roket Israel.

“Kami akan melangsungkan akad nikah putri kami Jum’at mendatang. Saya tidak tahu bagaimana mengadakan pesta, sementara rumah kami hancur. Cukuplah Allah yang menjadi penolong kami, ‘’ kisah Ibunda berusia 50 tahun ini kepada Paltoday, Selasa (26/03/2019).

“Israel berupaya membunuh kami, mereka berusaha menundukkan rakyat Palestina, namun kami tidak akan tunduk menghadapi para penjajah itu, ‘’ tegasnya.

Berdasarkan laporan resmi pemerintah, Selasa (26/03/2019), IDF melakukan 50 serangan menargetkan sejumlah perkantoran, permukiman warga dan pos pejuang Gaza.

IDF juga melakukan serangan artileri menargetkan lokasi dekat perbatasan timur Gaza, terutama Beit Hanoun, Beit Zaitoun, Rafah dan Khan Younis.

Tidak hanya itu, Sekolah Al-Barawi untuk pelatihan kemudi di Beit lahiya, pelabuhan Khan Younis dan Masjid Umar Bin Abdul Aziz di Beit Hanoun juga menjadi sasaran roket.

Serangan tersebut merupakan balasan IDF terhadap pejuang Palestina pasca jatuhnya sebuah roket di Tel Aviv. Roket tersebut setidaknya telah menghancurkan sebuah rumah dan melukai 7 warga Israel, Senin kemarin.

Militer Israel berjanji akan membalas serangan tersebut dalam skala besar. Hamas telah mengabarkan kepada Mesir, Mediator perdamaian antara Israel dan Palestina, bahwa peluncuran tersebut berlangsung secara tidak sengaja. Perubahan cuaca telah menyebabkan senjata milik pejuang Palestina tersebut aktif dengan sendirinya.

(T.RS/S:Paltoday)

leave a reply