Nablus, SPNA - 21 warga Palestina luka-luka akibat peluru tajam berlapis karet serta gas beracun dan air mata dalam bentrok panas dengan Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di kota Nablus, Rabu dini hari (24/04/2019) waktu setempat.

Paramedis Bulan Sabit Merah menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan pertolongan kepada 27 warga yang terluka dalam demonstrasi tersebut.

Ratusan warga Yahudi ekstremis memaksa masuk Maqam Nabi Yusuf alaihissalam. Mereka dikawal secara ketat oleh pasukan IDF untuk melaksanakan ritual Talmud dalam peringatan misa Yahudi di lokasi.

Bentrok dipicu setelah pemuda setempat berupaya mencegah Yahudi ekstremis melakukan ritual di tempat suci tersebut.  Hingga berita ini diturunkan, bentrok tersebut masih berlanjut, seperti dilansir Pusat Informasi Palestina (PIC).

Sementara itu, puluhan ribu warga Yahudi Israel lainnya juga memaksa masuk ke dua situs suci umat Islam, Masjid Ibrahimi di kota Khalil dan Masjid Al-Aqsa di kota Al-Quds.

Sekitar 22.000 warga Yahudi memasuki Masjid Ibrahimi dan melakukan “ritual talmud” di maqam Nabi Ibrahim alaihissalam. 

Sementara itu, di Al-Quds, sekitar 400 pemukim Yahudi juga melakukan ritual yang sama di Masjid Al-aqsa.  Mereka berkeliling di halaman Masjid dengan kawalan ketat pasukan Israel.

Kunjungan masal tersebut dilakukan atas seruan organisasi “Haikal Sulaiman’’ di hari Paskah Yahudi.

(T.RS/S:Maannews)