Bengis, Pasukan Israel meledakkan rumah keluarga Palestina di Silfit dengan bom

“Israel boleh meratakan rumah kami namun mereka tidak akan mampu menghancurkan semangat kami. Sejak Umar gugur, pasukan Yahudi itu berkali-kali mendatangi dan mengancam kami. Hari ini mereka datang dan mengancurkan rumah kami, ‘’ terang Amin Abu Layla, ayah dari Umar Abu Layla.

BY 4adminEdited Wed,24 Apr 2019,11:47 AM

Silfit, SPNA -  Pasukan Pendudukan Israel (IDF) meledakkan rumah keluarga Umar Abu Layla di desa El-Zawiyah, provinsi Silfit, Rabu pagi, (24/04/2019) waktu setempat. Demonstrasi juga sempat meletus di lokasi antara pemuda setempat dan IDF.

Belasan pasukan Israel menyerbu desa El-Zawiyah dengan buldoser.  Mereka terlibat bentrok dengan pemuda setempat yang berupaya melarang  IDF masuk.

Saksi menerangkan bahwa Israel melepaskan gas dan bom suara ke arah awak media yang meliput di lokasi.

Pasukan Israel tersebut kemudian mengepung dan mengusir keluarga Abu Layla dari rumah tersebut. IDF lalu memasang alat peledak serta meledakkan rumah tersebut   6 jam kemudian, Maannews melaporkan.

Kepala Desa el-Zawiyah Nua’im Shaqer menerangkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan sejumlah yayasan untuk membangun kemali rumah keluarga Umar Abu Layla.

“Israel boleh meratakan rumah kami namun mereka tidak akan mampu menghancurkan semangat kami. Sejak Umar gugur, pasukan Yahudi itu berkali-kali mendatangi dan mengancam kami. Hari ini mereka datang dan mengancurkan rumah kami, ‘’ terang Amin Abu Layla, ayah dari Umar Abu Layla.

Sejak Maret lalu, IDF sudah mengancam akan menghancurkan rumah keluarga tersebut aksi penikaman yang dilakukan Umar di dekat permukiman Ariel, Tepi Barat. Seorang pemukim Israel dan dua lainnya terluka dalam aksi tersebut.

Umar gugur pada 19 Maret lalu, dalam kontak senjata dengan pasukan IDF di desa Abwain, dekat dengan Ramallah. Hingga saat ini pihak Israel masih menahan jasadnya.

Sementara itu di Nablus, 21 warga Palestina luka-luka akibat peluru tajam berlapis karet serta gas beracun dan air mata dalam bentrok dengan Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di kota Nablus, Rabu dini hari (24/04/2019) waktu setempat.

Paramedis Bulan Sabit Merah menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan pertolongan kepada 27 warga yang luka-luka dalam demonstrasi tersebut.

Bentrok terpusat di Maqam Nabi Yusuf alaihissalam dan jalan Oman, di sebelah timur kota Nablus antara pemuda setempat yang berupaya mencegah warga Yahudi ekstremis melakukan ritual di tempat suci tersebut. 

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply