250 anak Palestina rayakan lebaran di penjara Israel

Lebaran seharusnya menjadi momen yang paling membahagiakan bagi umat Islam. Namun tidak bagi warga Palestina, 5700 tahanan Palestina di penjara Israel bahkan tidak dapat merasakan aroma Idul Fitri.

BY 4adminEdited Tue,04 Jun 2019,04:16 PM

Gaza, SPNA - Kepala Pusat Studi Tahanan Palestina, Rafat Hamudah, melaporkan bahwa menjelang hari raya Idul Fitri, pihak penjara Israel melakukan banyak pelanggaran terhadap para tahanan yang mendekap di balik jeruji penjara Israel.
“Ratusan tahanan Palestina tidak diizinkan untuk bertemu dengan anak-anak mereka.” Tukas Hamudah.
Pihak penjara acuh terhadap permintaan kunjungan untuk para tahanan. Mereka juga menolak pengiriman pakaian dan paket lebaran.
Hamudah menambahkan, 5700 warga Palestina yang mendekam di penjara Israel tidak dapat merasakan keindahan Lebaran sama sekali.
Termasuk di antara mereka adalah anak-anak dibawah umur sejumlah 250 orang. Jangankan untuk memakai baju baru, mereka bahkan tidak dapat bertemu dengan ayah dan ibu serta keluarga lainnya.
Hamudah mengecam dengan keras kebijakan penjara Israel tersebut. “Apa yang dilakukan Israel bertentang dengan nilai hak asasi manusia dan melanggar UU internasional.” Sebutnya.
Ia menyerukan organisasi dan dunia internasional untuk turun tangan menekan Israel atas perlakukan tersebut. Serta mengajak media untuk mengekspos setiap tindakan kriminal yang dilakukan Israel terhadap para tahanan.
Seperti dilansir Al-Mashrawi, Satu Syawwal atau Lebaran Idul Fitri tahun 1440 H di Palestina jatuh pada hari Rabu esok hari (05/06). Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Mufti Yerusalem, Syekh Muhammad Husein, pada hari Senin kemarin (03/06).
(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply