Gaza, SPNA - Pesawat tempur Israel kembali lakukan sejumah serangan ke jalur Gaza, Kamis pagi (13/06/2019). Dua misil seperti dilansir Alquds jatuh di salah satu gedung observatorium dan sebuah lahan terbuka antara Khan Yunis dan Rafah.
Ledakan lainnya akibat serangan pesawat tempur Israel terjadi di desa El-Zaytoun yang terletak di selatan Kota Gaza.
Serangan ini terjadi pasca pengumuman Militer Israel, Rabu tengah malam, bahwa sistem pertahanan mereka berhasil menghalangi salah satu misil yang ditembakkan dari Gaza ke permukiman Eshkol.
Seperti dilaporkan Anadolu tidak satupun dari kelompok pejuang Palestina di Gaza yang menyampaikan tanggung jawabnya terhadap serangan Eshkol.
Perlu diketahui bahwa militer Israel, Rabu sore (12/06), telah mengumumkan bahwa angkatan laut Israel akan mempersempit kembali perairan Gaza sebagai balasan terhadap aktivitas pelepasan balon pembakar di perbatasan Gaza.
Balon pembakar adalah balon udara yang diterbangkan dengan pemicu api untuk menciptakan kebakaran di wilayah permukiman ilegal Yahudi perbatasan. Melaluinya pejuang Gaza berusaha menekan Israel untuk mengakhir blokdade yang telah berlangsung selama 12 tahun.
Beberapa hari sebelumnya, Hamas telah memperingatkan Israel untuk segera menepati janji gencatan senjata yang berlangsung pada awal bulan lalu. Hamas menyebutkan bahwa jika kesabaran mereka habis, Israel tidak akan dapat hidup dengan tenang.
Sementara itu, legislatif dan para menteri Israel memberikan prediksi mereka terkait situasi yang akan berlaku di Gaza. Mereka menyebutkan bahwa pilihannya hanya ada dua, damai atau kembali perang.
Menanggapi serangan Israel subuh tadi dan penyempitan area laut Gaza, Pejuang Palestina di Gaza menyebutkan bahwa mereka akan meresponnya dengan keras.
(T.HN/S: Alquds)
