Pemukim Israel Membakar Masjid di Beit Safafa, Yerusalem

Dengan menyelinap, para pemukim membakar dan menuliskan slogan-slogan rasis di masjid tersebut.

BY Edited Fri,24 Jan 2020,01:39 PM

Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Para pemukim Yahudi ekstremis, Kamis dini hari (23/01/2020), membakar sebuah masjid dan menyemprotkan grafiti rasis di dindingnya di desa Beit Safafa, barat daya Yerusalem, menurut saksi mata.

Sekelompok pemukim Yahudi menyelinap ke desa sebelum fajar, membakar Masjid Al-Badriya yang menyebabkan kerusakan pada sebagian bangunan. Para pemukim juga menuliskan slogan-slogan rasis di tembok-temboknya, seperti "kematian bagi orang Arab" dan "kematian bagi orang Palestina".

Kementerian Agama dan Awqaf, yang bertanggung jawab atas urusan masjid, mengutuk serangan itu sebagai "kejahatan keji yang merupakan bukti kebrutalan mesin hasutan rasis Israel terhadap kesucian Islam dan Kristen di Palestina."

"Kejahatan ini merupakan serangan terang-terangan terhadap Muslim dan perasaan mereka," Kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Banyak aktivis dan kelompok hak asasi manusia Palestina telah berulang kali menyalahkan Israel karena mendorong "budaya impunitas" bagi para pemukim Yahudi yang melakukan tindakan perusakan terhadap warga Palestina, masjid, dan bangunan pribadi.

Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan bangunan mereka secara rutin terjadi rutin di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel.

Lebih dari 600.000 warga Israel tinggal di permukiman khusus Yahudi di seluruh Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki yang melanggar hukum internasional.

(T.RA/S: WAFA)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Seru Penghancuran Masjid “Kubah Emas” Palestina di Beit Safafa

Masjid Ar-Rahman di Beit Safafa, merupakan masjid tua yang telah ada lebih dari 100 tahun lalu. Selama beberapa tahun terakhir telah beberapa kali dipugar, ditambah sejumlah fasilitas, dan bangunan yang membuat pemukim Israel tidak senang. Mereka berpendapat bahwa kubahnya menyerupai Masjid Qubbat As-Sakhrah dan membahayakan tembat dan lokasi. Mereka mengajukan keluhan terkait hal tersebut agar dilakukan penghancuran.