Ramallah, SPNA - Otoritas Palestina (PA) pada hari Minggu (16/02/2020) mengecam tim AS-Israel yang mulai menggambar peta untuk pencaplokan Tepi Barat yang diduduki, ungkap sebuah pernyataan.

Menurut pernyataan yang dikutip Anadolu Agency, menteri luar negeri PA dan ekspatriat mengumumkan bahwa pembentukan tim ini sangat "Gigih pada agresi terhadap hak-hak rakyat Palestina."

Selain itu, pernyataan itu mengungkapkan, "Ini membuktikan bahwa pemerintah AS meremehkan semua resolusi dan sikap internasional yang menolak 'Kesepakatan Abad Ini'.

"Kementerian menekankan bahwa "Kesepakatan Abad Ini" tidak mengarah pada perdamaian, juga tidak akan mencapai stabilitas di wilayah tersebut."

Pengumuman tim mencerminkan kemitraan yang mendalam antara presiden AS, Donald Trump, dan perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

"Pernyataan itu juga menguraikan bahwa ini mencerminkan besarnya 'konspirasi' terhadap perjuangan Palestina, yang ditargetkan oleh 'Kesepakatan Abad Ini', yang dilakukan oleh 'tangan Zionis'."

"Kami melihat dengan perhatian besar pada tindakan provokatif dan agresif ini," kata pernyataan itu. "Kami akan menghadapinya sebagai bagian integral dari 'Kesepakatan Abad Ini yang tidak menyenangkan' dan perpanjangan rencana pendudukan untuk menyelesaikan masalah status akhir secara sepihak."

Kementerian itu menyoroti bahwa pencaplokan Israel di Tepi Barat, "Menciptakan rezim apartheid di Palestina yang diduduki dan membatalkan semua kesepakatan yang ditandatangani antara Palestina dan Israel."

(T.RA/S: MEMO)