Dua Hari beruntun Amerika Catat Angka Kematian Tertinggi di Dunia

Amerika Serikat menjadi negara dengan catatan angka kematian harian tertinggi akibat Corona. WHO meminta pemimpin negara untuk tidak menjadikan wabah  Corona sebagai media pendulang popularitas politik.

BY Edited Thu,09 Apr 2020,02:03 PM

New York, SPNA – Angka infeksi Corona di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 1,5 juta, sesuai data yang dipublis situs berita Rusia, afp, hari ini Kamis (09/04). Termasuk di antaranya 87.320 orang meninggal di 192 negara dunia.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan tingkat penyebaran covid-19 tercepat.  Dua hari beruntun (Rabu dan Kamis) Amerika mencatat angka kematian mencapai dua ribu orang dalam 24 jam. Ini merupakan angka kematian harian tertinggi yang pernah dicatat negara dunia.

Secara detail disebutkan bahwa Amerika mengumumkan 1.973 warganya meninggal akibat Corona dalam 24 jam terakhir. Sehingga jumlah total kematian meningkat menjadi 14.695 kasus.

Pusat penyebaran kasus Corona di Amerika disebutkan terjadi di New York dan New Jersey. Secara keseluruhan, angka infeksi Corona di Amerika telah mencapai 420 ribu kasus.

Pada hari Rabu kemarin (08/04) Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melontarkan kritikan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO disebutkan tidak memberikan peringatan yang cukup terhadap bahaya penyebaran virus Corona. Menurutnya WHO seharusnya telah memberikan peringatan tentang hal itu jauh-jauh hari.

Dikutip dari CNN, Direktur WHO, Tedros Adhanom, hari ini Kamis (09/04) mengatakan, "Anda harus berdiri jauh dari politik jika tidak ingin menambah kantong mayat di negara Anda."

(T.HN/S: Alarabiya)

leave a reply
Posting terakhir