Pengeboman Rusia Terhadap Suriah  Menambah  Jumlah Korban Jiwa.

Aleppo – Suarapalestina - Pemerintah Rusia dan dan Suriah melanjutkan pemboman dengan berbagai jenis senjata berat serta menambah jumlah korban penduduk sipil di Aleppo dan Idlib, dimana total korban mencapai 120 orang.

Para aktivis menyatakan, 7  warga sipil tewas serta 20 lainnya luka-luka, Sabtu pagi (30/7)  dalam serangan Rusia di wilayah Eben  dan Dar Ezzadi, Aleppo Barat.

Pesawat Tempur Rusia menyerang wilayah tersebut dengan roket thermobaric untuk mengalahkan Jaisy elFath di selatan Aleppo. Pada saat yang sama wilayah Kafr Hamra juga di bom dengan roket dan barel peledak.

Serangan terbaru juga terjadi di Aleppo Timur dan menjatuhkan 20 orang korban jiwa, Jumat (29/7). Pada saat yang sama, militer oposisi menyatakan bahwa pihaknya berhasil menahan penyusupan militer Suriah di distrik Karam Turab.

Serta disebutkan bahwa rezim Suriah berhasil mengepung ratusan ribu orang di distrik Timur Aleppo dan berupaya menangkap faksi oposisi di wilayah Selatan dan Utara Aleppo.

Sedangkan di Idlib, empat orang tewas dan lainnnya luka-luka akibat serangan pesawat Rusia dan Suriah. Pemerintah Suriah juga menargetkan kota Saraqib.

Di Homs, warga sipil baik anak-anak dan wanita menderita luka-luka dalam serangan Rusia di Kota Talbisa, Homs serta mengakibatkan penghancuran bangunan dan rumah penduduk dalam jumlah besar.

Disebutkan, Militer Suriah dan Milisi pendukungnya mengepung kota Homs sejak 3 tahun lalu.

Para Aktivis juga mengatakan bahwa pesawat Rusia melakukan pemboman kamp Khan Syekh di Ghouta,  Damaskus Barat serta i Darya.

Sedangkan di Latakia, Pesawat Rusia melakukan pemboman wilayah Kinsabba dan situs oposisi lainnya, dengan misi agar pemerintah Suriah dan milisi pendukung dapat mengambil alih wilayah tersebut.