Suarapalestina : Kepala satuan penelitian dan dokumentasi di badan urusan tahanan Palestina di Gaza, Abid Annasir Farwana, mengungkapkan, zionis israel telah melakukan penangkapan sejak pecahnya aksi Intifadhah Al Quds pada awal Oktober silam hingga akhir Januari terhadap warga palestina yang jumlahnya mencapai 3847 warga, dimana seluruh korban penangkapan tersebut mengalami satu atau lebih tindakan penyiksaan baik fisik maupun moral serta berbagai pelecehan.
Farwana mengungkapkan kekhawatirannya yang besar atas berlanjutnya aksi penangkapan yang disertai penodaan dan tindak kriminal tersebut, yang mana hal tersebut menyebabkan cedera serius bagi setiap warga dan masyarakat Palestina.
Ia juga menambahkan, angka kasus tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dimana jumlah penangkapan kali ini bertambah hingga 100 Persen sejak tahun 2014/2015 silam.
Kalau diperhatikan, masih menurut Farwanah, berbagai operasi penangkapan kali ini, terdapat lonjakan jumlah penangkapan yang mentarget bocah bocah Palestina dimana angka penangkapan terhadap bocah mencapai 1631 kasus yang merupakan 42.4 % dari total korban penangkapan.
Farwana menyeru kepada seluruh organisasi hak asasi manusia dan media massa untuk lebih fokus dan memperhatikan isu para tahanan Palestina, serta perlakuan buruk dan penistaan oleh pihak zionis israel terhadap para tahanan yang terjadi sepanjang tahun, khususnya terhadap korban penangkapan intifadhah Al Quds.
