Pembangunan pelabuhan dan bandara di Gaza solusi atas blokade Isra

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Sat,19 Nov 2016,09:46 AM

Pembangunan pelabuhan dan bandara di Gaza solusi atas blokade Israel?

Artikel-SP- Pernyataan kontroversial Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Liberman yang menyebutkan bahwa “Apabila pejuang Palestina menghentikan proyek pembangunan terowongan dan produksi roket, maka Israel menjadi negara pertama yang akan membantu Gaza membangun pelabuhan dan bandara.”

Setelah pernyataan ini keluar, lebih dari 400 pendeta Yahudi melakukan aksi protes mendesak PM Israel Benyamin Netanyahu mencopot Menteri Pertahanan Avigdor Liberman. Dan solusi perdamaian Israel-Palestina dihapuskan dari kamus Israel.

Liberman tidak bermaksud untuk mengacaukan politik perdamaian Israel dan pro kepada Hamas, namun lebih daripada itu Liberman berusaha membuka diri terhadap rakyat Gaza. Liberman memahami bahwa perjanjian Oslo tidak akan bisa tergantikan dengan dibangunnya pelabuhan dan bandara, tapi minimal ada usaha dari Liberman untuk melobby pihak gerakan perlawanan Israel di Gaza yang selalu “mengganggu” keamanan warga Israel.

Liberman juga ingin membuktikan bahwa perang bukan satu-satunya solisi atas ketegangan yang terjadi selama ini. Ada solusi “kemanusiaan” yang bisa memberikan kebebasan bagi warga Palestina serta melepaskan diri dari blokade Israel sehingga kebangkitan ekonomi di Gaza bisa terwujud.

Yakhzakel Darur, seorang pengamat dan pemikir Yahudi menyatakan bahwa dirinya masih meyakini perjuangan Hamas dan gerakan perlawanan rakyat Palestina melawan Yahudi Israel masih akan berlanjut meskipun tawaran politik dan penarikan blokade atas Gaza, dengan rencana dibangunnya pelabuhan dan bandara tidak akan  menyurutkan perjuangan rakyat Palestina sampai kemerdekaan itu benar-benar terwujud.”

leave a reply